Majalengka – Pada hari Rabu 27 Juli 2022 bertempat di Gedung Islamic Center Kabupaten Majalengka, Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK sekaligus Penyerahan Petikan Keputusan Bupati Majalengka Tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap II Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Majalengka.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Majalengka Bapak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. juga turut hadir Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala BPKSDM beserta jajarannya sebagai panitia penyelenggara dan Pimpinan Bank BJB Majalengka. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyempatkan untuk melantik sebanyak 783 PPPK Guru Tahap II Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Majalengka.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Majalengka menyampaikan tigas pesan utama kepada PPPK untuk membangun komitmen kinerja yang baik kepada keluarga, Kelapa Sekolah, guru-guru yang lain dan juga kepada masyarakat. Kemudian membangun komitmen loyalitas untuk senantiasa patuh dan taat mengikuti arahan dan kebijakan dan mampu beradaptasi dengan segala peraturan yang mengikat sebagai ASN PPPK. Serta membangun komitmen disipin sebagai patokan yang akan menentukan derajat kualitas PPPK dalam melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan juga kualitas diri di lingkungan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Majalengka juga meluangkan waktu untuk berdialog dengan PPPK Guru dengan masa kerja terlama, yaitu 20 tahun 7 bulan, dan PPPK termuda. Dalam dialog tersebut terungkap bagaimana perjuangan seorang guru honorer untuk tetap bertahan hidup di tengah kekurangan dan tetap mencintai dan menekuni tugas sebagai seorang pendidik. Bupati Majalengka mengajak semua yang hadir dapat mengambil hikmah dari dialog tersebut.

Pengangkatan PPPK Guru di Kabupaten Majalengka sudah berjalan sampai dengan dua tahap. Tahap pertama sudah dilaksanakan di bulan Mei sebanyak 1.197 orang dan di tahap 2 sebanyak 783 orang.